Arus Mudik Nataru di Biak Meningkat, SAR Siagakan 76 Personel Siap Hadapi Cuaca Ekstrem

KabarBiak.com – Arus mudik menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di wilayah Biak mengalami peningkatan yang signifikan. Namun, situasi ini dihadapkan pada tantangan cuaca ekstrem selama pekan terakhir, yang ditandai dengan angin kencang, hujan badai, dan gelombang pasang. Kondisi ini menjadi perhatian utama bagi pihak berwenang dalam menjaga keselamatan masyarakat, terutama yang berada di wilayah pesisir dan pengguna transportasi laut.

Kepala Kantor SAR Biak, Kundori, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem menjadi tantangan tersendiri bagi pengamanan arus mudik dan balik selama 18 hari ke depan selama masa operasi. Namun, pihaknya telah mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi potensi bahaya yang mungkin terjadi.

“Kami telah menyiapkan alat komunikasi dan menempatkan tim dalam posisi siaga di lima titik pos pengamanan. Upaya ini bertujuan untuk mendukung kelancaran perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 agar tetap kondusif,” ungkap Kundori dalam wawancara.

Lebih lanjut, Kundori menekankan pentingnya pemantauan cuaca secara berkala dengan data yang diperoleh dari BMKG. Hingga saat ini, pihak SAR Biak memastikan bahwa belum ada situasi yang terlalu mengkhawatirkan, meskipun masyarakat tetap diminta waspada terhadap potensi gelombang laut yang tidak dapat diprediksi.

“Yang perlu diwaspadai memang bencana gelombang laut. Kami terus memantau perkembangan cuaca berdasarkan data dari BMKG dan laporan dari masyarakat serta tim kami di lapangan,” tambahnya.

Sebagai bentuk antisipasi, SAR Biak mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan selama liburan akhir tahun, terutama pengguna transportasi laut, untuk selalu mengikuti informasi terkini dari otoritas terkait. Warga juga diminta untuk mengutamakan keselamatan dengan memastikan kondisi kendaraan atau kapal yang digunakan berada dalam kondisi laik jalan atau laik laut.

Dengan kesiapan tim SAR Biak dan sinergi dengan instansi terkait, diharapkan masyarakat dapat menjalani perayaan Natal dan Tahun Baru dengan aman, meskipun cuaca ekstrem menjadi tantanga.

Redaksi : El