kabarbiak.com – Setelah hiruk-pikuk malam pergantian tahun 2024-2025, suasana di Jalan Imam Bonjol, Distrik Biak Kota, berubah menjadi momen penuh aksi di pagi hari. Puluhan warga dari berbagai elemen masyarakat bergotong royong membersihkan jalan yang menjadi pusat perayaan semalam.
Sejak pukul 05.00 WIT, warga yang terdiri dari anggota Kodim 1708/BN, Lanud Manuhua Biak, Trash Hero Biak, Saka Dirgantara, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Biak, Rumah Komunitas Byak, mahasiswa, dan warga sekitar, berkumpul dengan semangat untuk memulihkan kebersihan area tersebut. Bersama-sama, mereka mengumpulkan sisa sampah seperti plastik, bekas kembang api, hingga kemasan minuman.
Puluhan Karung Sampah Terkumpul
Dalam aksi yang berlangsung selama beberapa jam ini, puluhan karung sampah berhasil dikumpulkan. Sampah-sampah tersebut kemudian diangkut oleh petugas DLH Biak untuk diproses lebih lanjut.
Menurut Sonny, perwakilan dari DLH Biak, jumlah sampah yang terkumpul tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini ia kaitkan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan. “Mungkin juga karena perayaan tahun baru kali ini lebih sederhana,” tambahnya.
Kebersihan Tuntas Sebelum Hujan
Aksi pembersihan berjalan dengan lancar dan selesai sebelum hujan mengguyur. Meski sederhana, kegiatan ini membawa makna besar bagi masyarakat yang terlibat. Salah seorang peserta mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan dan rasa tanggung jawab bersama.
“Ini bukan hanya tentang membersihkan jalan, tapi juga tentang membangun kesadaran bahwa menjaga lingkungan adalah tugas kita semua,” ungkap salah satu anggota Rumah Komunitas Byak.
Semangat Gotong Royong yang Terjaga
Kegiatan bersih-bersih ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong di Biak Kota tetap terjaga. Selain mengembalikan kebersihan di sepanjang Jalan Imam Bonjol, aksi ini juga mempererat kebersamaan di antara warga yang terlibat.
Momen pagi hari setelah malam pergantian tahun ini mengingatkan kita semua bahwa menikmati kebahagiaan harus diiringi dengan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan. Warga Biak menunjukkan bahwa harmoni antara perayaan dan kepedulian dapat berjalan beriringan. (il)
