KabarBiak.com – Lomba Riset dan Inovasi yang diikuti oleh perwakilan dari berbagai SMK di Biak Numfor menjadi ajang yang penuh semangat dan antusiasme. Kegiatan yang digelar di Gedung Axioma Dikdaya Biak pada Senin (16/12) ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Biak Numfor yang diwakili oleh Sekretaris Brida, Dr. Mariana S. Pangrian, S.Pt.,MP, Pj Bupati yang diwakili oleh Kepala Dinas Dikdaya Biak Numfor, Kamarudin, S.Pd, serta Koordinator Pengawas SMK Dedi Aria. Kegiatan ini juga dihadiri oleh para kepala sekolah SMK, guru pendamping, dan siswa yang mengikuti lomba ini.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Dikdaya Biak Numfor, Kamarudin, S.Pd, menyampaikan harapannya mengenai kegiatan ini dan rencana ke depan untuk lomba inovasi yang lebih kreatif dan marketable.
“Pemda berharap tahun depan lomba Inovasi dapat dikemas lebih kreatif, marketable, dan dapat dilihat oleh pasar. Tadi saya mewakili Ibu Pj Bupati menyarankan agar kita bisa mengikuti jejak kegiatan seperti yang ada di Tuban, yaitu Tuban Inovest, di mana inovasi siswa SMK dipamerkan dan memiliki peluang kerja yang lebih baik. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan sekolah, tetapi juga perguruan tinggi dan kelompok masyarakat,” ujar Kamarudin.

Lebih lanjut, Kamarudin menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah positif yang diberikan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Biak Numfor. “Ini adalah sebuah langkah yang baik di mana Brida memberikan ruang dan kesempatan kepada lembaga pendidikan SMK di Biak Numfor untuk mempresentasikan inovasi yang telah mereka buat. Selama ini, banyak inovasi yang dibuat oleh siswa SMK kita, namun belum ada ruang untuk mempresentasikan itu,” ungkapnya.
Kamarudin juga menekankan pentingnya peran Brida dalam mendukung iklim inovasi dan riset di daerah. “Kami berharap Brida dapat membawa dampak positif bagi iklim inovasi dan riset di Kabupaten Biak Numfor, serta memberikan peluang bagi siswa-siswa SMK untuk berinovasi lebih jauh lagi. Ini adalah langkah yang sangat penting untuk menyongsong masa depan yang lebih baik,” lanjutnya.
Kamarudin menyampaikan lima hal penting yang dapat mendorong inovasi di Biak Numfor: pertama, menciptakan peluang dan kesempatan, yang harus dijemput oleh masyarakat bersama-sama; kedua, menumbuhkan rasa ingin tahu atau curiosity di kalangan siswa; ketiga, membuka jaringan dengan entitas riset yang ada di Indonesia; keempat, keberanian untuk berinovasi, yang telah dibuktikan oleh Pemda Biak Numfor dengan membuat OPD khusus untuk riset dan inovasi; dan kelima, menumbuhkan pemikiran positif dan optimis di masyarakat.
“Dengan lima hal ini, kita tidak hanya fokus pada Brida, tetapi secara umum untuk kita semua, terutama dalam mendukung generasi muda yang siap berinovasi,” tutup Kamarudin.
Lomba Riset dan Inovasi ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh siswa SMK di Biak Numfor dalam menciptakan karya-karya inovatif yang dapat bermanfaat untuk masyarakat dan membuka peluang kerja. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin yang menginspirasi lebih banyak siswa untuk berinovasi, serta memberikan dampak positif terhadap pengembangan ekonomi dan sosial di daerah.
Dengan dukungan dari pemerintah dan pihak terkait, inovasi-inovasi yang muncul dari lomba ini diharapkan bisa menjawab tantangan zaman dan membuka peluang baru di masa depan.
Redaksi : El