Melihat Pesona Pagoda Yang Mampu Menjadi Landmark Baru Yang Mempesona di Biak
Laporan Tim – Kabarbiak.com
Pagoda indah menjulang tinggi,
Tempat ibadah penuh harmoni.
Datang berdoa dengan hati suci,
Semoga damai selalu abadi.
Pesona Pagoda Biak yang nanti akan menjadi daya tarik baru di Biak.
Sebuah pagoda megah kini berdiri kokoh di Biak, menambah keindahan dan kekayaan budaya dan nilai toleransi agama di wilayah ini. Bangunan yang hampir rampung hingga 90% ini menjadi daya tarik tersendiri, baik bagi umat Buddha maupun masyarakat umum. Walaupun belum dipastikan tanggal peresmiannya, pagoda ini telah menarik perhatian banyak orang yang ingin mengetahui lebih jauh tentang nilai spiritual dan filosofis yang terkandung di dalamnya.
Pagoda ini akan difungsikan sebagai tempat ibadah utama di Biak. Menurut Bante Prawira, ditemui pengelola Vihara Buddha Dharma Biak, di Ridge Tanjakan Brunco Biak, Rabu (29/1), bangunan ini dirancang dengan lima lantai, masing-masing memiliki fungsi berbeda yang sarat akan nilai-nilai keagamaan dan spiritualitas.
Dimana pada Lantai 1 nanti diperuntukkan sebagai ruang pertemuan dan tempat berkumpul umat; pada Lantai 2 akan difungsikan sebagai ruang meditasi bagi mereka yang ingin mencari ketenangan batin.
Pada Lantai 3 menjadi balai leluhur, tempat penghormatan bagi para leluhur yang telah berpulang; sementara Lantai 4 akan menjadi ruang penyimpanan kitab suci yang menjadi pedoman hidup bagi umat Buddha.
Pada pucuk Pagoda di Lantai 5, yang teratas, akan menjadi tempat khusus dengan relief kristal hasil kremasi orang-orang suci, termasuk Buddha.
Bante Prawira juga menegaskan bahwa pagoda ini akan dibuka untuk umum dengan batasan-batasan tertentu yang perlu dijaga bersama. Meski berfungsi utama sebagai tempat ibadah, pengelola tidak keberatan jika pagoda ini juga menjadi destinasi wisata rohani, asalkan tetap menghormati aturan dan kesakralan tempat.
Berdiri menjulang tinggi dengan arsitektur khas Tionghoa, pagoda ini memancarkan pesona yang memikat. Dengan dominasi warna merah dan emas, bangunan ini terlihat megah di bawah langit biru Biak. Ornamen-ornamen tradisional dengan detail yang rumit menghiasi tiap sudutnya, mencerminkan keindahan seni budaya yang mendalam.
Daya tarik tambahan dari Pagoda ini tentu saja adalah Pagoda ini mudah diakses dengan berbagai moda transportasi, karena berada di pusat Kota Biak, Pagoda ini cocok untuk pengambilan foto pernikahan maupun momentum lainnya, Pagoda ini cocok untuk wisatawan yang tidak punya banyak waktu jalan-jalan di kota Biak, Pagoda ini cocok untuk melihat sunset dan senja yang indah, karena memiliki bangunan yang cukup tinggi dan berdiri diatas
ketinggian.
Pada perayaan Imlek tahun ini, area sekitar pagoda semakin semarak dengan ribuan lampion merah yang menggantung indah di sekelilingnya. Lampion-lampion ini melambangkan harapan dan doa yang tiada putusnya, menambah nuansa sakral dan penuh kebersamaan bagi siapa saja yang datang.
Pagoda di Biak diharapkan menjadi simbol harmonisasi dan kebijaksanaan, tidak hanya bagi umat Buddha tetapi juga sebagai ikon toleransi antarumat beragama. Dengan kehadiran bangunan ini, Biak tidak hanya memiliki tempat ibadah baru tetapi juga sebuah warisan budaya yang dapat menginspirasi banyak orang. Di Tanah Papua tercatat ada pagoda Sapra Ratna yang ada di Kota Sorong Papua Barat Daya, dan selain itu di Biak.
Redaksi : El