KabarBiak.com (Bali, 26 Desember 2024) – Suasana Natal tahun ini terasa semakin hangat dengan aksi penuh kasih dari pemain PSBS Biak yang mengunjungi Panti Asuhan Eben Heazer Kasih Karunia di Denpasar, Bali. Dalam momen penuh berkah ini, 20 anak yatim piatu merasakan kebahagiaan yang tak ternilai saat menerima perhatian dan hadiah dari para pemain sepak bola yang sedang berada di Bali sebagai bagian dari persiapan BRI Liga 1.
Alberto Goncalves, yang dikenal dengan julukan Beto, memimpin rombongan pemain yang turut dihadiri oleh Takuya Matsunaga, Fabiano Beltrame, Alexandro Ferreira, Jaime Xavier, dan beberapa perwakilan official PSBS lainnya. Mereka datang dengan tujuan untuk berbagi kasih dan keceriaan di tengah kesederhanaan.
“Ini sudah menjadi tradisi kami, sebagai keluarga besar PSBS Biak, untuk memberikan kebahagiaan pada hari yang penuh kasih ini. Kami ingin berbagi sukacita dengan anak-anak di sini,” kata Alberto Goncalves, dengan mata berbinar.
Aksi ini bukan hanya sekadar pemberian material, tetapi juga sebuah bentuk kepedulian mendalam terhadap sesama. Melalui penggalangan dana sukarela, pemain, pelatih, dan official PSBS Biak membelikan kado, sembako, dan makanan untuk anak-anak yatim tersebut. Mereka berharap, meskipun jauh dari keluarga, anak-anak ini tetap merasakan kehangatan kasih sayang yang tidak pernah lekang oleh waktu.
Fabiano Beltrame, pemain yang dikenal dengan kepeduliannya, mengungkapkan kebahagiaannya bisa merayakan Natal bersama anak-anak yang membutuhkan. “Ini bukan hanya acara pribadi saya, ini adalah acara kita semua. Kami berkumpul untuk membawa kebahagiaan kepada mereka. Sebagai keluarga besar PSBS, kami ingin mereka merasakan kehangatan Natal seperti yang kita rasakan,” ujar Fabiano yang turut mengajak istri dan anaknya.
Tradisi berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap perayaan Natal mereka, dan meskipun PSBS Biak sedang berada jauh dari kampung halaman, semangat untuk berbagi tetap membara.
“Di mana pun kami berada, Natal adalah waktu yang tepat untuk berbagi kasih. Panti asuhan adalah tempat yang selalu kami pilih untuk merayakan kebahagiaan bersama,” tambah Fabiano.
Dengan senyum yang tak pernah pudar dari wajah mereka, anak-anak yatim itu menerima setiap hadiah dengan penuh rasa syukur. Sebuah perayaan yang tak hanya melibatkan pemberian, tetapi juga penguatan nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan yang menjadi inti dari perayaan Natal itu sendiri.
Redaksi : EL
